Ternyata, bukan hanya dalam kehidupan sosial, orang yang sering bikin orang lain tertawa (alias suka bercanda) kemungkinan lebih disukai di tempat kerja dan bisa jadi lebih mulus dari segi karir.
Sebuah studi di Journal of Personality and Social Psychology menelaah tentang efek dari sering bercanda dan melucu di tempat kerja. Untuk penelitian ini, mereka menilai pewawancara yang menanyakan beberapa pertanyaan kepada calon karyawan. Calon karyawan yang menjawab pertanyaan pewawancara dengan menyelipkan humor (yang pantas, tentunya) dan berhasil membuat pewawancara tertawa tampak lebih kompeten, percaya diri, dan meyakinkan ketimbang calon karyawan yang menyelipkan humor namun tidak berhasil membuat pewawancara tertawa.
Penekanannya di sini adalah pada apakah orang lain tertawa atau tidak. Penelitian tersebut menemukan, jika orang lain, misalnya kolega atau atasan, tertawa mendengar lelucon atau bercandaan Anda, maka status, kepercayaan diri, dan kompetensi Anda di mata mereka meningkat. Namun, apabila orang lain di kantor tak tertawa mendengar lelucon Anda (alias jika bercandaan Anda gagal), hanya kepercayaan diri yang tampak meningkat.
Kesimpulannya, sesekali menyelipkan humor yang tepat di lingkungan kantor bisa menjadi hal yang positif bagi karir Anda. Namun ingat, sebelum melucu, lihat-lihat dulu situasi dan kondisi, ya.
source : womantalk.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar