Berbagai masalah bisa saja terjadi dalam kehidupan rumah tangga, seperti masalah pekerjaan atau masalah kenakalan anak. Kedua masalah itu bisa saja membuat orangtua lepas kontrol saat berkata.
Hal ini sering kali terjadi saat mengatasi kenakalan anak. Terkadang orangtua yang merasa lekah usai bekerja akan sangat mudah marah ketika melihat kebisingan di matanya seperti kenakalan anaknya.
Terkadang orangtua melampiaskan kelelahannya tersebut dengan memarahi anaknya yang nakal. Hingga emosi ini tanpa disadari bisa mengeluarkan kata-kata yang kasar dan menyakiti hati anak. Hati-hati jika saat berkata, karena bisa saja perkataan orangtua tersebut menyakiti hati anaknya.
Meskipun sang anak yang membuat orangtua marah, tetapi tak seharusnya orangtua untuk berkatak kasar pada orangtuanya. Karena perkataan kasar tadi bisa memberi dampak yang buruk dan tidak pernah terpikirkan oleh orangtua sebelumnya.
Jadi, berhati-hatilah saat memarahi anak, jangan sampai kata-kata kasar terdengar di telinga anak. Seperti kata-kata kasar berikut ini, yang dikutip dari palingseru.com
1. Kalau kamu nakal, mama akan meninggalkan kamu di sini
2. Kalau kamu tidak nurut, berarti kamu bukan anak mama
3. Gara-gara kamu mama dan papa bertengkar
4. Terserah kamu, mama tidak perduli lagi dengan kamu
5. Seharusnya kamu itu bisa pintar seperti teman kamu itu
6. Seharusnya kamu malu dengan diri kamu sendiri
7. Seandainya kamu tidak ada, pasti tidak akan terjadi semua ini
8. Sudah ! biar mama saja yang melakukannya, kamu memang tidak becus
9. Jika kamu tidak nurut, berarti kamu bukan anak mama
10. Kamu memang anak yang tidak berguna
Nah, itulah dia kata-kata kasar yang sering diucapkan orangtua saat memarahi anaknya. Kata-kata kasar tadi, seharusnya tidak boleh didengar oleh sang anak, karena kata-kata kasar tersebut bisa membuat anak-anak berpikir bahwa dirinya sangat tidak berguna, dirinya selalu menyusahkan orangtua, dirinya yang selalu menyebabkan orangtua bertengkar, dan masih banyak lagi pikiran negatif yang ia dengar dari kata-kata orangtuanya tersebut.
Terkadang kata-kata itu bisa merusak masa depan seorang anak, bahkan bisa membuat dirinya merasa selalu sedih dan menyalahkan dirinya sendiri. Sehingga, seringkali membuat anak merasa tidak percaya diri dan merasa tidak di sayang oleh orangtuanya dan tidak diharapkan kehadirannya.
Oleh karena itu, berhati-hatilah saat berkata, bisa jadi kata-kata membuat perkara besar untuk orangtua sendiri.
Source : terselubung.in
Tidak ada komentar:
Posting Komentar